10 Ciri-Ciri Lengkap Open Source Yang Harus Kamu Tau!


Ciri ciri sistem operasi open source

Selamat datang di Jempol Gemuk!

Jumpa kita yang kesekian kali ini akan membahas sebuah topik yang berhubungan dengan topik artikel saya sebelumnya, kalian bisa cek di bawah

Banyak ciri-ciri dari open source yang bertebaran di internet, tapi semuanya belum selengkap artikel yang akan kalian baca kali. Itu bisa kalian bandingkan sendiri, karena itu menurut saya ya. Kan, pendapat orang itu beda-beda.

Karena tidak ada yang mau saya katakan kepada sobat lagi di pembukaan ini, langsung saya kasih tahu saja ya.

Ciri-ciri sistem operasi open source ini berasal dari Open Source Definition yang diterbitkan oleh Open Source Initiative (OSI) yang adalah organisasi nirlaba yang didekasikan untuk promosi sistem operasi open source.

Berikut adalah ciri-cirinya:

1. Redistribusi Bebas

Lisensi tidak boleh membatasi pihak manapun untuk menjual atau memberikan perangkat lunak. Lisensi tidak memerlukan royalti atau biaya lainnya untuk penjualan tersebut.

2. Kode Sumber

Program harus menyertakan kode sumber, dan harus mengizinkan distribusi dalam kode sumber dan juga formulir yang dikompilasi.

Jika kode sumber tak tersedia di perangkat lunak, harus ada sarana publikasi yang baik untuk mendapatkan kode sumber yang bisa diunduh melalui Internet tanpa biaya

3. Karya Turunan


Lisensi harus mengizinkan modifikasi dan karya turunan, dan harus mengizinkannya didistribusikan dengan persyaratan yang sama dengan lisensi perangkat lunak asli.

4. Integritas Kode Sumber Penulis


Lisensi dapat membatasi pendistribusian kode sumber yang dimodifikasi  hanya jika lisensi mengizinkan distribusi "patch files" dengan kode sumber untuk memodifikasi program pada waktu pembuatan.

5. Tidak ada Diskriminasi terhadap Orang atau Kelompok


Lisensi tidak boleh melakukan diskriminasi terhadap seseorang atau sekelompok orang.

6. Tidak ada Diskriminasi terhadap Bidang Berusaha

 

Lisensi tidak boleh membatasi siapa pun untuk memanfaatkan program ini dalam bidang usaha tertentu. Misalnya, ini mungkin tidak membatasi program agar tidak digunakan dalam bisnis, atau tidak digunakan untuk penelitian genetika.

7. Distribusi Lisensi


Hak-hak yang melekat pada program harus berlaku bagi semua orang yang programnya didistribusikan ulang tanpa perlu melakukan lisensi tambahan oleh pihak-pihak tersebut.
 

8. Lisensi Tidak Harus Spesifik terhadap suatu Produk

Hak yang melekat pada program tidak boleh bergantung pada program yang menjadi bagian dari distribusi perangkat lunak tertentu. Jika program diekstraksi dari distribusi tersebut dan digunakan atau didistribusikan sesuai persyaratan lisensi program, semua pihak yang berhak mendistribusikannya harus memiliki hak yang sama dengan yang diberikan bersamaan dengan distribusi perangkat lunak asli.

9. Lisensi Tidak Harus Membatasi Perangkat Lunak Lainnya


Lisensi tidak boleh membatasi perangkat lunak lain yang didistribusikan bersama perangkat lunak berlisensi. Misalnya, lisensi tidak harus bersikeras bahwa semua program lain yang didistribusikan pada media yang sama harus merupakan perangkat lunak sumber terbuka.

10. Lisensi Harus Teknologi-Netral   

 

Tidak ada ketentuan lisensi yang dapat didasarkan pada teknologi individual atau gaya antarmuka apa pun.

Kesimpulan

Jadi, ciri-ciri ini lebih tepatnya berasal dari Open Source Definition yang berfokus pada ciri-ciri lisensinya sendiri.

Sekian dulu cakap-cakap kita pada kesempatan kali ini. Terima kasih atas perhatian sobat semua. Mohon maaf jika ada kesalahan dalam tulisan saya, mohon koreksinya di komentar jika kalian menemukan kesalahan tersebut.  

Sampai jumpa dan keep learning!


Load comments