Fiber Optik- Pengertian, Sejarah, serta Manfaatnya yang Belum Kamu Tahu!

Fiber Optik.

Pernah dengar ga sob?

Kalau kalian pasang wifi di rumah, pasti pernah mendengar kata itu. Fiber Optik. Untuk fiber optik sendiri berhubungan dengan Wifi, Internet, dan Optik pastinya!

"Pakai fiber aja mas"

Begitulah kutipan beberapa sales yang Jege temui

"Memang fiber itu gimana mas?"

Begitulah biasanya balasan untuk kutipan sebelumnya.

Nah, karena munculnya pertanyaan seperti itu, Jege bakal bahas Pengertian, Sejarah, serta Manfaat dari Fiber Optik yang mungkin belum sobat tau.

Kita mulai  aja. Siapkan otak dan pikiran kalian pada tempatnya ya sob. Ini penting, biar lo ga perlu nanya-nanya lagi ,"Apa itu fiber optik?", "Gimana sejarahnya?", "Memangnya apa manfaatnya?". Jege harap setelah baca artikel ini, pertanyaan seperti itu ga bakal muncul lagi.


Kita akan bahas sekarang.

3,2,1! GO!

PENGERTIAN FIBER OPTIK

Ada banyak pendapat mengenai pengertian fiber optik. Sebelum baca artikelnya, coba lihat gambar di bawah ini sob

  
 Fiber Optik adalah teknologi penghubung perangkat (kabel) yang terbuat serat kaca.

Memang selama ini kita mengetahui kabel terbuat dari tembaga, contohnya kabel utp yang sering kalian lihat terhubung dengan komputer di warnet, itu menggunakan tembaga.  

Tapi, sekarang zaman sudah berkembang. Dari tembaga, kita beralih ke Kaca.

Jadi,kaca yang digunakan di teknologi Fiber Optik ini berupa serat. Sangat halus sekali, bahkan lebih tipis dari rambut sobat!

SEJARAH FIBER OPTIK

 
1854 - John Tyndall mendemonstrasikan kepada Royal Society bahwa cahaya dapat dikirimkan melalui aliran air yang melengkung, membuktikan bahwa sinyal cahaya dapat dibengkokkan.


   1880 - Alexander Graham Bell menemukan "Photophone," yang mengantarkan sinyal suara pada seberkas cahaya. Bell memfokuskan sinar matahari dengan cermin dan kemudian berbicara ke alat yang menggetarkan cermin. Pada ujung penerima, detektor mengambil berkas bergetar dan menerjemahkannya kembali ke suara dengan cara yang sama dengan telepon listrik. Namun, banyak hal — hari yang mendung, misalnya — dapat mengganggu Photophone, menyebabkan Bell menghentikan penelitian lebih lanjut dengan penemuan ini.


    1880 - William Wheeler menemukan sistem pipa cahaya yang dilapisi dengan lapisan yang sangat reflektif yang menerangi rumah dengan menggunakan cahaya dari lampu busur listrik yang ditempatkan di ruang bawah tanah dan mengarahkan cahaya di sekitar rumah dengan pipa.


    1888 - Tim medis Roth dan Reuss dari Wina menggunakan batang kaca membungkuk untuk menerangi rongga tubuh.


    1895 - Insinyur Perancis Henry Saint-Rene merancang sistem batang kaca yang ditekuk untuk memandu gambar cahaya dalam upaya di televisi awal.


    1898 - American David Smith mengajukan permohonan paten pada perangkat batang kaca yang dibengkokkan untuk digunakan sebagai lampu bedah.


    1920-an - Inggris John Logie Baird dan American Clarence W. Hansell mematenkan gagasan menggunakan array batang transparan untuk mengirimkan gambar untuk televisi dan faksimili masing-masing.


    1930 - Mahasiswa kedokteran Jerman Heinrich Lamm adalah orang pertama yang mengumpulkan seikat serat optik untuk membawa sebuah gambar. Tujuan Lamm adalah untuk melihat ke bagian tubuh yang tidak terjangkau. Selama eksperimennya, ia melaporkan transmisi gambar bola lampu. Namun, gambarnya berkualitas buruk. Usahanya untuk mengajukan paten ditolak karena paten Inggris Hansell.


    1954 - Ilmuwan Belanda Abraham Van Heel dan ilmuwan Inggris Harold. H. Hopkins secara terpisah menulis makalah tentang bundel pencitraan. Hopkins melaporkan pada bundel pencitraan serat tidak rata sementara Van Heel melaporkan pada bundel sederhana dari serat-serat yang dibalut. Dia menutupi serat telanjang dengan lapisan transparan dari indeks bias yang lebih rendah. Ini melindungi permukaan refleksi serat dari distorsi luar dan sangat mengurangi interferensi antar serat. Pada saat itu, hambatan terbesar untuk penggunaan serat optik adalah dalam mencapai sinyal terendah (cahaya) yang hilang.

    1961 - Elias Snitzer of American Optical menerbitkan deskripsi teoritis tentang serat single-mode, serat dengan inti yang sangat kecil yang dapat membawa cahaya hanya dengan satu mode waveguide. Ide Snitzer baik-baik saja untuk alat medis yang mencari ke dalam manusia, tetapi seratnya memiliki kehilangan satu desibel per meter. Perangkat komunikasi diperlukan untuk beroperasi pada jarak yang jauh lebih jauh dan membutuhkan kehilangan cahaya tidak lebih dari 10 atau 20 desibel (pengukuran cahaya) per kilometer.
 

    1964 - Spesifikasi kritis (dan teoritis) diidentifikasi oleh Dr. C.K. Kao untuk perangkat komunikasi jarak jauh. Spesifikasinya adalah 10 atau 20 desibel dari kehilangan cahaya per kilometer, yang menetapkan standar. Kao juga menggambarkan kebutuhan akan bentuk gelas yang lebih murni untuk membantu mengurangi kehilangan cahaya.

    1970 - Satu tim peneliti mulai bereksperimen dengan leburan silika, bahan yang memiliki kemurnian ekstrim dengan titik leleh tinggi dan indeks bias rendah. Peneliti Corning Glass, Robert Maurer, Donald Keck, dan Peter Schultz menemukan kawat serat optik atau "Optical Waveguide Fibers" (paten # 3.711.262) yang mampu membawa 65.000 kali lebih banyak informasi daripada kawat tembaga. Kawat ini memungkinkan untuk informasi yang dibawa oleh pola gelombang cahaya untuk didekodekan pada suatu tujuan bahkan ribuan mil jauhnya. Tim telah memecahkan masalah yang diajukan oleh Dr. Kao.

    1975 - Pemerintah Amerika Serikat memutuskan untuk menghubungkan komputer di markas NORAD di Cheyenne Mountain menggunakan serat optik untuk mengurangi gangguan.


    1977 - Sistem komunikasi telepon optik pertama dipasang sekitar 1,5 mil di bawah pusat kota Chicago. Setiap serat optik membawa setara dengan 672 saluran suara.


    Pada akhir abad ini, lebih dari 80 persen lalu lintas jarak jauh di dunia dibawa di atas kabel serat optik dan 25 juta kilometer kabel


Versi Sederhana:
1. Ditemukan ide bahwa cahaya bisa dikirim lewat benda bening yaitu air.
2. Graham Bell menemukan Photophone, yang bisa mengirim sinyal suara dari cahaya.
3.Batang kaca yang dibengkokkan sempat digunakan dalam medis untuk bedah
4. Kemudian Heinrich Lamm mengumpulkan seikat serat optik untuk mengirim gambar
5. Konsep kabel optik terus dikembangkan, sehingga kabel optik yang awalnya hanya bisa digunakan untuk jarak dekat sudah bisa digunakan untuk jarak beratus kilometer. 

Manfaat Fiber Optik

1. Bekerja di kecepatan sangat tinggi dibanding kabel utp tembaga .
2. Bandwidth bisa mencapai 1 Gigabyte per detik
3. Lebih kuat dan tahan terhadap gangguan elektromagnetik yang ada di sekitar kabel
4. Kabel cukup ringan dan sangat fleksibel.
5. Lebih tahan cuaca
6. Karena lebih kuat, otomatis jadi lebih hemat
7. Mudah di upgrade
8. Kecil kemungkinan penyadapan, karena sampai artikel ini ditulis belum ada port laptop untuk kabel fiber optik (sangking kecilnya).
9. Bisa mengirim sinyal lebih jauh
10. Lebih stabil

Menurut kalian apa lagi manfaat dari fiber optik ini sendiri? Coba beritahu Jege di kolom komentar di bawah.

Oka. Sekian yang bisa Jege bagi hari ini semoga sobat-sobat semua sudah mengerti apa itu Fiber, sejarah, dan manfaatnya! Terima kasih sudah berkunjung ke JempolGemuk! 
Load comments