Sebelumnya, Jege mau tanya, kabar kalian gimana? Jege harap baik-baik saja. Karena kali ini kita akan keliling dan nge-review distro-distro linux yang mudah dipelajari untuk pemula di linux.
Linux sendiri adalah sebuah sistem operasi open source yang banyak penggunanya. Karena terkenal dengan kebebasannya dan jarang sekali terserang virus. Kalian juga, yang sedang baca pasti pernah denger apa itu Linux.
Linux awalnya adalah sistem operasi yang dibuat oleh pria bernama Linus Torvalds. Sistem operasi ini bersifat open source, yang artinya kode sumber programnya bisa dilihat dan diedit oleh orang lain. Karena itu, ada banyak sekali distribution dari linux karena ada banyak orang yang mengembangkan sistem operasi tersebut.Distributions disingkat jadi distro. Contoh distro-distro linux adalah sebagai berikut ,debian, ubuntu, puppy, knoppix, colibri, arch linux dan lain-lain.
Karena banyaknya jenis distro Linux yang bertebaran di internet, oleh karena itu Jege akan bantu kalian untuk memilih. Jege akan mereview, distro-distro yang paling mudah dipelajari yang recomended buat kalian yang masih baru di linux.
Sebelumnya Jege mau kasih tau sedikit alasan kalian harus migrasi ke Linux, yaitu:
1. Fleksibel
2. Banyak fitur
3. Kecil kemungkinan terkena virus
4. Gratis
5. Bebas
6. Ga semua kawan kita bisa pakai
7. Kalau ada yang mau minjem, bilang aja "Punyaku Linux". Maka, peminjaman akan tertunda. Percayalah.
Nah, sekarang kita masuk ke ripiu ripiu nya.
1. Ubuntu
Review:
Ubuntu adalah salah satu distro linux yang sangat cocok untuk pemula. Kenapa? Karena aplikasi dan tampilannya semua khusus dirancang untuk umum. Dan, kalau kalian tekan tombol Windows untuk beberapa lama, maka akan dimunculkan berbagai macam shortcut yang bisa bantu kamu menggunakan ubuntu.
Kelebihan:
-Punya forum komunitas yang sangat besar. Untuk indonesia sendiri kamu bisa cek di https://ubuntu-indonesia.com/, kalau tutorial ubuntu ada banyak tersedia.
-Punya banyak pilihan Desktop Environtment
-Bisa jalankan aplikasi windows
-Ada Ubuntu Software Center yang menyediakan banyak aplikasi
| DOWNLOAD
2. Linux Mint Mate
Review:
Tampilan yang mirip seperti windows buat kamu bisa pela-pelan beradaptasi dengan linux dan keluarganya. Linux mint juga cukup populer dan banyak para expert yang memulai adaptasi mereka di linux mint.
Kelebihan:
-Ringan
-Sedikit sumber daya yang digunakan
-Mirip dengan ubuntu
-Terdapat documentation di internet
|DOWNLOAD
3. Manjaro
Review: Dari segi tampilan, distro yang satu ini cukup menarik dan eye-catching. Dengan taskbar yang berada dibawah membuat pengguna masih ingat dengan windows. Untuk menginstal, distro ini sangat gampang untuk diinstall
Kelebihan:
-Repository PPA sudah tersedia
-Aplikasi terbaru dan keren yang banyak tersedia
-Punya komunitas yang ramai
-Gampang untuk ganti kernel linux
|DOWNLOAD
4. Zorin OS
Review:
Lagi-lagi berjumpa dengan distro yang mirip dengan windows. Zorin OS memang khusus diperuntukkan untuk orang yang baru pertama kali menggunakan linux, karena tampilannya punya cita rasa windows khususnya windows 7.Cocok buat kalian yang mau move on tapi takut ga terbiasa dengan tampilan linux!
Kelebihan:
-Tampilan mirip windows
-Mudah digunakan
-Memiliki appstore
-Beberapa program windows berjalan lebih cepat
|DOWNLOAD
5. Ubuntu Mate
Review:
Sama seperti yang dijelaskan di awal. Ubuntu ini memang dirancang untuk umum, dengan aplikasi dan tampilan yang mudah dimengerti. Tapi, kali ini yang berbeda adalah Desktop Environtmentnya. DE Default dari Ubuntu adalah Gnome yang lebih berat daripada yang GNOME.
Kelebihan:
-Lebih ringan daripada GNOME
-Tampilan ringan yang dinamis
-Cocok untuk yang ga mau banyak gaya
|DOWNLOAD
6. Debian
Review:
70% Distro di dunia merupakan turunan dari Debian. Jadi, wajar kalau kita panggil Debian ini Om. Debian sendiri berasal dari nama pasangan kekasih, yaitu Debra dan Ian. Debian adalah salah 1 produk cinta yang bisa kamu coba sesegera mungkin!
Kelebihan:-Paket yang stabil karena debian sangat hati-hati mengupdate
-Cocok untuk belajar server linux
-Tepat untuk pelajari command linux
|DOWNLOAD
7. Elementary OS
Review:
Ini adalah linux turunan ubuntu yang menggunakan Desktop Environtment mereka sendiri yaitu Pantheon. Yang membuat Elementary OS, seperti Linux rasa Mac-OS, karena dock yang terdapat dibawah ini
Kelebihan:
-Mirip Mac-OS
-Desain yang elegan
-Simple menawan untuk bergerak di dalam
|DOWNLOAD
8. Deepin
Review:
Disini menggunakan desktop environtment DDE. Dalam desktop DDE ini terdapat Launcher, Dock dan Deepin Control Center yang luar biasa ciamik. Untuk dock tersedia 3 pilihan yaitu fashion mode, efficien mode dan classic mode yang sangat menarik. Deepin ini memiliki fitur dock yang berbeda dengan linux lainnya.
Kelebihan:
-Menarik dicoba untuk yang mengutamakan keren
-Bisa dipamerin buat temen-temen sobat
-Tampilan bisa dimodifikasi sesuai keinginan
|DOWNLOAD
9. Solus
Review:
Solus menggunakan DE Budgie Desktop yang dibuat oleh pihak Solus sendiri, DE yang elegan dan sudah sekaligus dengan GTK+. Mirip mirip dengan Elementary dan Deepin.
Kelebihan:
-Desktop yang berbeda dengan linux lain
-Terdapat software center untuk download aplikasi
-Punya banyak dukungan
|DOWNLOAD
#BONUS1
Sebenarnya untuk belajar ga peduli linux jenis apa pun itu. Intinya kalian mau belajar. Itu. Jadi sebenarnya yang saya tunjukkan disini lebih ke arah distro untuk adaptasi. Karena untuk belajar kita harus adaptasi lebih dahulu
#BONUS2
Ini situs untuk melihat rangking distro linux yang populer di dunia
|Situs
Sekian informasi dan review yang dapat Jege sampaikan. Semoga kalian bisa terbantu untuk memilih distro yang tepat. Saran Jege sih, cobain aja semua kalau mau banyak pengalaman.